Inilah Aku….Sisi Gelapku…..


Malam ini di kabar teratas beranda FB gua tertera dia sekarang berteman dengan …… dan dua orang lain. Ya dia….. masih selalu tentang dia. satu sosok manis, anggun nan ceria yang saat pertama dulu gua jumpa hingga malam ini melihat wajah di poto profilnya tetep saja membuat hati gua berbisik, “ dia masih cantik seperti dulu Tuhan, dan dia masih bisa membuat gua berlama-lama melihat indah senyumnya” . ya…senyum yang damai itu… senyuman indah milikmu… yang udah hampir menginjak tahun keempat masih tetap semangati hidup gua he..he..

Gua selalu membayangkan seandainya dia jodoh yang terbaik buat gua, mungkin dia yang bisa membuat hidup gua lebih berwarna. Dia adalah sosok yang ceria, sederhana dan baik. Itu saja sudah cukup buat gua melabuhkan hati ini kedalam hangat dekapannya. Mungkin dia sosok yang bisa melengkapi hidup gua yang selama ini seperti ada satu ruang yang kosong dan belum terisi. Keindahan hatinya akan selalu gua jaga dan tak kan sampai hati bila melukainya. (ah udah kaya lirik lagu aja kalimat yang terakhir itu ya he..he..).

Gua dan dia emang seperti air laut. kadang pasang tapi terkadang juga surut. Ada satu waktu kita ketemu dan jalan bareng, telpon-telponan sambil bercerita tentang apa saja. Tentang buku yang dia baca atau tentang kesukaan nya membeli satu jenis kue. gua selalu mendengarkan setiap cerita yang dia ungkapkan dengan penuh keceriaan sambil membayangkan indah wajahnya saat dia bercerita. "Ah wajah sama suara sama indahnya" gua sedikit ngayal di telpon dengan jantung berdetak cepat he..he..

Tapi bego nya gua, kalo lagi jalan bareng dan ada disampingnya entah kenapa gua selalu gugup. sampe-sampe neh keringat tanpa diperintahkan keluar sendiri dari jidad gua saking gugupnya ada dideket dia. Jadi kalo lagi sama dia, ya... gua mikir gimana cara ngomong nya ke dia ya. kalo gua lagi gugup yang ada tar malah asal-asalan lagi ngomongnya he..he…

Kadang kita berdua hilang bak ditelan bumi. Dia dengan pekerjaan mulia nya dan gua sibuk dengan urusan kerjaan dan maen-maen gua. Kita seperti dua orang yang tidak pernah saling kenal. bahkan gua seperti tidak tahu bagaimana cara untuk memulai kembali komunikasi dengan dia. Otak gua seperti mencari-cari cara bagaimana gua bisa membaca lagi kalimat demi kalimat yang dia ketik saat kita chating, atau kata-kata yang dia tulis dalam setiap sms yang dikirim ke hape gua. atau kalo gua punya sedikit nyali gua beranikan diri untuk menelepon dia hanya untuk sekedar mendengar kelembutan suaranya. (kalo kata radio kayumanis, dia itu..lembut suaranya..… merdu bisikannya he..he..).

Seandainya gua punya seribu amunisi untuk bisa berperang melawan rasa malu, ragu, takut untuk mendekati dia, mungkin saat ini dia udah ada di samping gua. Sambil sedikit menghayal dan membayangkan…, oh betapa bahagianya gua jika seorang wanita yang menurut gua sempurna ini ada di hidup gua. Mungkin gua akan lebih banyak lagi menabung dan merencanakan sebuah pernikahan terindah bersamanya he..he..

Tapi... hingga detik ini keadaan seperti tidak berubah, seolah-olah dewi cinta masih belum mau berpihak ke gua. Gua masih saja seperti dulu… masih tetap mengagguminya…. Gua juga engga tahu sekarang apakah dalam hatinya ada sedikit tersirat tentang gua atau memang dia tidak pernah mikirin gua (entahlah…). Gua masih berharap ada satu kesempatan untuk bisa dekat lagi dengan dia meskipun gua tahu mungkin kesempatan itu teramat sulit untuk gua dapatkan.

Ah daripada…daripada… mendingan gua nyanyiin lagunya Ipang yang dikasih judul Sekali Lagi. dulu..., ini lagu gua jadiin lagu kebangsaan yang setiap pagi pasti gua puter dan gua nyanyiin dengan semangat 45 he..he... kalo udah nyanyi lagu ini, gua sering mikir, lama-lama suara gua kok mirip sama suaranya Ipang ya he..he…. Udah ah gua nyanyi dulu ya… singing….. Masih tertunda dan belum semua ku katakan…. Biar ku tunggu sampai kau kembali lagi disini….., harus kau dengar…semuanya harus kau dengarkan…….. isi hatiku….. yang belum kusampaikan….., ah kalo udah nyanyi lagu ini gua seperti mempunyai spirit baru dan didalam hati gua ada sedikit kelegaan. ya... minimal gua masih punya harapan dari sisi gelap gua ini…..

Bukankah ada buku yang berjudul habis gelap terbitlah terang hasil karyanya Ibu Kartini. gua berharap semoga spirit dari buku itu menular ke gua dan semoga sisi gelap gua ini suatu hari bisa menjadi terang, seterang lampu-lampu di Jakarta saat malam hari menyapa kehidupan kota yang seperti tidak pernah mati ini.

Lagu Sekali lagi nya Ipang pun masih mengalun dari laptop Lenovo kesayangan gua. sementara rasa kantuk perlahan-lahan mulai menghampiri. lembutnya suara dentingan piano di akhir lagu itu pun berhenti…… zzzz…..zzzzz……zzzzzzzz…….


Pada suatu malam di bulan Febuari.

Komentar

Postingan Populer