Kok bau keteknya artis begini ya……..


Ah kok bau keteknya artis begini ya…., agak-agak menyengat hidung gua neh.…, weits… ini bukan beneran bos… ini hanya fiktif belaka… Lagian itu Cuma keisengan gua doang kok buat foto di bawah ketiaknya Maia ketika gua lagi menyambangi kantor redaksi Majalah Roling Stone Indonesia dibilangan jalan Ampera sana. Ngapain gua di kantor majalah musik itu, lha orang gua bukan orang rolling stone. Tapi kalo diajakin gabung dengan majalah yang namanya sama kaya grup band nya Mick Jagger sih gua mau juga he..he..(ngarep) .

Jumat kemaren emang gua sengaja mendatangi rolling stone Indonesia karena disana ada sebuah peristiwa dahsyat bin cadas yang menurut gua bakal berguna bagi para pecinta dan penikmat musik di Indonesia apalagi bagi mereka yang selama ini haus berita-berita musik baik itu musik Indonesia maupun musik-musik yang dibuat orang-orang bule di berbagai belahan dunia. Ya peristiwanya adalah bersinerginya roling stone Indonesia dengan sebuah portal on-line terbanyak pembacanya (mungkin ya, gua engga pernah survey soalnya) yakni Detik.com (lagi-lagi gua menyebut nama media, padahal gua juga bukan orang dari media ini, biarin dah mereka gua promosiin di blog ini he..he..).

Ketika sebuah media online ternama dan majalah musik yang memiliki akreditasi jelas bergabung maka yang terjadi adalah para pencari berita-berita di dunia maya akan dimanjakan oleh informasi-informasi musik yang tentunya akan update setiap saat. Gua sebagai pembaca juga merasa banyak terbantu dengan adanya sinergi ini apalagi kalo gua lagi pengen nyari info apa aja musik yang lagi digandrungi, grup band apa yang saat ini lagunya lagi ngetop atau kapan di rilisnya album artis favorite ya gua tinggal klik di media online itu dan akan ngelink ke web nya roliing stone Indonesia.

Bukan nya apa-apa, selama ini gua kalo emang lagi mau browsing berita, yang ada di otak gua pertama kali ya emang detik.com dan biasanya gua engga pernah terpikirkan tuh untuk mengetik www.rollingstone Indonesia.co.id ketika gua mau nyari informasi musik. Nah sekarang kalo gua buka detik, maka dibagian bawah ada logo majalah musik itu dan disitu akan tersaji berita-berita musik yang memang ditulis oleh jurnalis yang selama ini bergelut dengan musik dalam keseharian mereka.

Seperti yang di ucapkan Andy F Noya saat Press conference acara ini, detik.com itu ibarat Mall dan rolling stone itu ibarat butik. Ketika butik ini ditawarkan untuk buka di mall maka akan ada kesempatan bagi kami untuk dilihat lebih banyak orang dan itu suatu keuntungan tersendiri buat media yang selama ini diasuh oleh pria berambut kribo ini he..he..

Musisi-musisi yang hadir pun merasa terbantu degan adanya sinergi dari kedua media ini, seperti yang diungkapkan Shandy Sandoro, penyanyi Jazz yang namanya sedang naik daun ini mengatakan bahwa dirinya senang diberitakan oleh media bila menyangkut karya musik yang selama ini dibuatnya dan bukan media yang hanya mencari gossip-gosip tentang dirinya. “saya tidak mau diberitakan selain tentang karya musik yang saya buat dan hasilkan” begitu kata penyanyi lagu malam biru (kasihku) ini (ah ini sih format tulisan berita, bukan tulisan blog he..he...).

Satu yang pasti, dua media ini memang memiliki kredibilitas yang baik dalam menyajikan berita-berita yang ada, apalagi rolling stone Indonesia yang menurut gua saat ini satu-satunya majalah musik yang bisa dijadiin bahan referensi musik Indonesia maupun dunia meskipun harganya kadang tidak bersahabat dengan kantong gua he..he..(gua sering beli majalah ini dalam bentuk second alias bekas di tukang majalah taman mini setiap minggu pagi he..he… ).

Komentar

Postingan Populer