Selamat Jalan Krisna J Sadrach
Aku Tertawa..
Walau Tak
Ingin Tertawa
Aku Tertawa
Lepaskan
semua problema
Itulah
lantunan lirik lagu Bosan yang dinyanyikan vokalis sekaligus bassis band Trash
Metal, Sucker Head, Krisna Jotham
Sadrach yang hari ini meninggal dunia akibat penyakit kanker paru-paru yang
dideritanya. Terkejut juga tadi saat melihat timeline di twitter saya ada
berita kalau Krisna Sadrach meninggal. Hastag #RIPKrisnaSadrach pun menjadi trending topic di twitter sore
tadi.
![]() |
Krisna J Sadrach |
Sucker Head
dan Krisna memang pernah menjadi idola bagi anak-anak metal di era 90-an. Lewat
lagu Bosan dan Manic Depresiv, Suckerhead muncul di tengah-tengah band-band
seperti Dewa 19, Slank, Gigi yang saat itu lagi jaya-jayanya. Saya sendiri pertama kali mendengar lagu
Bosan langsung penasaran. Wuih asyik neh ada band yang vokalisnya bersuara
parau khas vokalis-vokalis band metal bernyanyi. Ternyata pemilik lagu ini
adalah sebuah band bernama Sucker Head yang namanya berasal dari korek api
geretan yang sering kita gunakan, Sakerhets Tandstickor.
Selain
menjadi vokalis band Sucker Head, Krisna yang saya tahu juga menjadi produser
dari album kompilasi metal 90-an yang melegenda bernama Metalic Klinik. Entah berapa album Metalic Klinik yang sudah di produseri,
tapi yang pasti album ini menjadi album wajib bagi para penggemar band-band
metal. Saya sendiri tahu kalau Krisna Sadrach menjadi produser dari album
kompilasi yang saya beli waktu itu Indinesia.
Di album Indinesia tidak semua band yang mengisi adalah band metal.Ada juga band beraliran ska kaya Etnic dan juga beraliran Indies yang diwakili band Orange. Ska dan Indies memang menjadi dua aliran yang naik daun di akhir era 90-an. Dua aliran ini memunculkan band-band ska dan indies yang namanya dikenal sampai saat ini. Dari kubu Ska ada nama seperti Tipe X yang hingga kini masih eksis. Sementara Indies diwakili Rumah Sakit, Naif, dan Planet Bumi.
Di album Indinesia tidak semua band yang mengisi adalah band metal.Ada juga band beraliran ska kaya Etnic dan juga beraliran Indies yang diwakili band Orange. Ska dan Indies memang menjadi dua aliran yang naik daun di akhir era 90-an. Dua aliran ini memunculkan band-band ska dan indies yang namanya dikenal sampai saat ini. Dari kubu Ska ada nama seperti Tipe X yang hingga kini masih eksis. Sementara Indies diwakili Rumah Sakit, Naif, dan Planet Bumi.
Setelah era
90-an berakhir, saya tidak pernah mendengar lagi kiprah Krisna Sadrach di dunia
musik. Sampai akhirnya saya kaget juga ternyata Krisna Sadrach memproduseri
album-album dari band Ungu dan ST12. Iya, Krisna adalah otak sukses dari dua band keluaran label Trinity Optima itu bisa
terkenal. Seingat saya, salah satu album ST12 (lupa judulnya) itu dipegang oleh
Krisna dan album itu meledak dan melambungkan nama Charlie dan kawan-kawan dipeta
musik Indonesia.
Meski
memproduseri band-band yang bisa dibilang jauh dari Metal, tapi Krisna Sadrach
tidak bisa melepaskan diri dari dunia musik metal. Dia menjadi sosok dari
dikenalnya festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara Hammersonic. Festival
musik metal yang selalu menghadirkan band-band metal dalam dan luar negeri ini
sukses mendapat sambutan dari anak-anak metal di Indonesia bahkan luar negeri.
Namun hari
ini sang vokalis dan producer ini meninggal di usia 50 tahun. Mungkin kita
tidak bisa lagi melihat kiprah Krisna Sadrach di dunia musik Indonesia. Namun
karya-karya dari Almarhum masih bisa kita nikmati. Pecinta musik metal mungkin
hari ini turut berkabung dengan meninggalnya Krisna J Sadrach. Bahkan band-band
metal melalui akun twitter nya juga mengucapkan turut berduka cita atas
kepergian salah satu tokoh musik metal di Indonesia ini. Tercatat akun twitter
band Noxa menuliskan kata-kata selamat jalan untuk Krisna Jotham Sadrach. Saya
hanya bisa mengenang sosok almarhum melalui lagu-lagu yang pernah
dinyanyikannya dulu bersama Sucker Head.
Hammersonic & Metalic Klinik warisan terbesar dari bang Krisna.
BalasHapusBendera Kuning buat Metal Indonesia..
selamat jalan bang Krisna...