Karena Gizi Anak Menjadi Faktor Penting, Maka Orang Tua Wajib Memperhatikan



Masalah kurang gizi pada anak memang selalu menjadi sorotan di Indonesia. Masih banyak kita temui anak-anak yang tinggal di daerah-daerah terpencil mengalami kekurangan gizi yang membuat kita semua prihatin. Saya sebagai orang tua yang memiliki seorang anak laki-laki yang berusia 14 bulan terkadang hanya bisa mengelus dada melihat nasib anak-anak yang masih mengalami kekurangan gizi.
Ibu Menteri Kesehatan Nila Moeloek memberikan sambutan
Memperhatikan gizi anak memang menjadi tanggung jawab setiap orang tua. Sebagai orang tua, sudah seharusnya kita memperhatikan bagaimana asupan makanan dan minuman yang memiliki gizi yang baik untuk anak. Sejak anak berusia enam bulan biasanya sudah belajar makan dan dari sini orang tua harus mulai memperhatikan gizi terhadap anaknya. Resiko yang ditanggung orang tua bila tidak memperhatikan gizi anak sedari awal bisa dibilang tidak main-main.  Mulai dari terserang penyakit hingga meninggal di usia muda menjadi taruhan yang harus dibayar orang tua bila anak tidak mendapatkan gizi yang baik.

Banyak kasus yang terjadi ketika anak tumbuh dewasa. Misalkan saja, ketika anak itu menginjak usia 30 tahun mereka sudah menderita diabetes. Hal ini tentu saja salah satunya disebabkan orang tua yang tidak memberikan makanan yang tidak memiliki gizi yang baik ketika mereka menjadi anak-anak. Gambaran ini saya dapatkan ketika mengikuti Dialog Nasional yang mengangkat tema Kurang Gizi Terselubung Menuai Generasi Hilang yang diadakan di Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Dalam dialog nasional ini, hadir Menteri Kesehatan, Dr Nila Moeloek, yang memberikan sambutan. Dalam sambutannya ibu menteri mengungkapkan, jika gizi anak haruslah menjadi perhatian kita semua sebagai orang tua. Ibu Menteri juga bercerita  kalau salah satu sumber gizi berasa dari ikan yang memiliki protein yang sangat tinggi.Saya setuju dengan pendapat ibu menteri. Anak saya pun sudah mulai diberi ikan sebagai menu makanannya sehari-hari. Saya berharap dengan mengkonsumsi ikan, anak saya paling tidak menikmati menu makanan bergizi di masa pertumbuhannya.  
ini beberapa gangguan pada balita yang kurang gizi
Sekedar informasi neh, ternyata  ikan juga memiliki banyak kandungan Omega 3 yang dapat membantu perkembangan otak pada anak. Mau tahu ikan apa yang memiliki nilai kandungan Omega 3 yang tinggi, ternyata ikan salmon, menjadi ikan yang memiliki nilai kandungan Omega 3 yang tinggi. Nah mulai sekarang, coba masukan ikan salmon menjadi salah satu menu untuk dikonsumsi anak ya.

Balik lagi ke dialog nasional, Salah satu pembicara dalam dialog nasional ini, Dr Rini Sekartini, menyoroti asupan nutrisi pada anak terutama di 2 tahun pertama dalam kehidupan anak. Bila nutrisi dan stimulasi berjalan tidak optimal dikhawatirkan akan berdampak pada tumbuh kembang dan perilaku anak. Sebagai orang tua, saya tentu saja tidak ingin anak saya tidak dapat maksimal dalam tumbuh kembangnya, untuk itu saya dan istri dari awal sudah concern terhadap makanan yang masuk kedalam tubuh anak.  Saya tidak mau saat nanti anak saya menginjak usia remaja dan dewasa menderita suatu penyakit akibat nutrisi yang saya dan istri berikan tidak memiliki gizi yang baik.

Tapi jangan salah juga, pemberian nutrisi ini kalo menurut saya harus pada takaran tertentu. Karena bila anak anda mengalami kelebihan nutrisi maka ditakutkan dapat menyebabkan anak menjadi obesitas. Obesitas ini tentu berbahaya terhadap kesehatan anak dan perkembangan anak juga menjadi tidak berjalan dengan baik. Anda tidak mau bukan anak jadi menderita obesitas karena asupan makanan yang anda berikan terlalu berlebihan. 
Oiya, faktor lingkungan juga sedikit banyak mempengaruhi gizi anak di masa pertumbuhannya. Ambil contoh misalnya ketika anak memasuki masa sekolah, biasanya anak mengkonsumsi makanan jajanan sekolah. Seperti yang kita ketahui bersama, jajanan sekolah belakangan juga disoroti karena tidak sehat dan mengandung bahan kimia yang berdampak buruk bagi kesehatan anak. Nah, saya dan kita sebagai orang tua juga tidak boleh lengah untuk memperhatikan jajanan sekolah yang dibeli anak. Memberikan informasi mengenai makanan yang sehat kepada anak juga memiliki peran penting agar anak tidak memilih makanan yang tidak sehat.  

Foto bersama seusai acara
Terakhir, Anak memang menjadi anugrah bagi semua orang tua. Sudah selayaknya anak mendapatkan asupan makanan yang baik dalam masa pertumbuhannya. Pemberian makanan yang bergizi tentu saja akan sangat berpengaruh pada saat anak beranjak dewasa. Selain tidak gampang sakit, pemberian makanan yang memiliki kandungan gizi yang baik juga akan membantu perkembangan otak anak sehingga anak-anak kita nantinya akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas.


Komentar

Postingan Populer