Ketika Program Bedah Rumah Membuat Warga Kelurahan Cilincing Tersenyum
Ada yang
berbeda dari raut wajah Bapak Syafrudin pada Kamis Pagi (28/9) kemarin.
Wajahnya terlihat bahagia ketika dia naik ke atas panggung untuk memberikan
sambutan di depan Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Dengan penuh
rasa syukur, Bapak Syafrudin mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah
Provinsi (Pemprov) dan juga PT Tatalogam Lestari karena berkat program bedah
rumah, kini tempat tinggalnya menjadi lebih baik dan layak huni.
Bapak Syafrudin memberikan sambutan dalam peresmian program Bedah Rumah (dokumen Kiki Handriyani) |
Bapak
Syafrudin adalah salah satu warga di Kelurahan Cilincing yang rumahnya terpilih
untuk ikutan program bedah rumah dari Pemprov DKI yang bekerjasama dengan
PTatalogam Lestari. Program ini merupakan kegiatan CSR dari PT Tatalogam
Lestari yang membantu warga masyarakat kurang beruntung yang rumahnya tidak
layak huni.
Saya bersama
teman-teman blogger beruntung bisa menyaksikan peresmian sekaligus serah terima
kunci kepada para pemilik rumah yang dibedah yang dilakukan Djarot Saiful
Hidayat kepada warga yang rumahnya diperbaiki.
Dalam sambutannya, Djarot
mengucapkan terima kasih kepada PT Tatalogam Lestari atas bantuannya. Melalui program CSR ini PT Tatalogam Lestari memperbaiki rumah-rumah warga masyarakat yang
kurang mampu dan sudah tidak layak huni. “Kalau sudah diperbaiki, mohon
rumahnya dirawat dan dijaga dan jangan dijual ya” pesan Djarot sambil tertawa.
Dalam
kesempatan itu Djarot juga meninjau langsung rumah-rumah yang sudah diperbaiki
menjadi lebih baik yang berada di gang-gang kawasan kelurahan Cilincing. Djarot
sedikit terkaget-kaget ketika dia meninjau rumah Pak Uwiek yang berukuran tidak
terlalu besar namun menampung sekitar 7 Kepala Keluarga dalam satu rumah.
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berfoto dengan keluarga Pak Uwiek (dokumen Kiki Handriyani) |
Keluarga Pak
Uwiek terlihat senang dan menyambut hangat kehadiran Djarot di dalam rumahnya.
Djarot bahkan sempat berbincang-bincang bagaimana 37 anggota keluarga ini bisa
hidup dalam satu rumah yang sederhana ini . “Sebelum diperbaiki oleh program
bedah rumah, biasanya kami selalu kebocoran kalau hujan tapi sekarang setelah
diperbaiki sudah tidak bocor lagi” ujar Pak Uwiek bersyukur.
Program
bedah rumah ini sendiri memakan waktu sekitar 5 bulanan. Dimulai sejak 17 April
2017, program ini selesai pada 28 September 2017. “Ide awal program bedah rumah
ini datang dari Pak Ahok ketika suatu hari dia ingin rumah-rumah di Jakarta
bisa lebih layak huni untuk penduduk Jakarta. Lalu tercetuslah program ini
dengan menggandeng pihak-pihak swasta salah satunya adalah PT Tatalogam
Lestari. Untuk itu dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih”
ujar Djarot.
Djarot saat menyerahkan kunci rumah kepada pemilik rumah yang rumahnya diperbaiki (dokumen Kiki Handriyani) |
Program
bedah rumah ini melibatkan 169 personil yang bekerja selama 5 bulan memperbaiki
rumah-rumah warga yang sudah dipilih. Ada 67 rumah warga yang terpilih untuk
diperbaiki di Kelurahan Cilincing ini yang dihuni 99 Kepala Keluarga dan total
seluruh anggota keluarga yang rumahnya mendapatkan bantuan sebanyak 399 jiwa.
Seneng ih liat yang kayak gini, pembangunan yang wujudnya langsung terasa untuk yang memang membutuhkan. Semoga makin banyak titik pembangunanya yak..
BalasHapus