Indonesian Pearl Festival 2016, Ajang Promosi dan Branding Mutiara Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan
terbesar di dunia. Dengan jumlah pulau 13.466, Indonesia menjadi salah satu
negara penghasil laut yang sangat potensial di dunia. Selain dilimpahi aneka
jenis ikan laut untuk konsumsi masyarakat, Laut Indonesia juga dianugrahi
keindahan mutiara yang menjadi salah satu komoditas unggulan sektor kelautan
dan perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Mutiara menjadi salah satu kekayaan laut Indonesia (dok mutiarabertuah.wordpress.com) |
Dari tahun ke tahun permintaan akan
mutiara semakin meningkat. Selain itu, tren harga mutiara dari tahun ke tahun juga
menunjukan hasil yang positif. Hal ini tentu saja berpengaruh kepada usaha
budidaya mutiara yang kian banyak di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa lokasi
budidaya mutiara di Indonesia antara lain tersebar di Maluku, Maluku Utara,
Papua Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, NTT, NTB dan Bali. Dari data di
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Pelaku usaha budidaya
mutiara di Indonesia pada tahun 2013 tercatat sebanyak 23 perusahaan yang
terdiri dari perusahaan swasta nasional (PMDN) sebanyak 17 perusahaan dan
Perusahaan Modal Asing (PMA) sebanyak 6 perusahaan, dimana 21 perusahaan
diantaranya telah tergabung dalam ASBUMI.
Budidaya mutiara di Indonesia ada di beberapa daerah seperti Maluku, Papua (dok Lintasnews.com) |
Nah Dalam rangka promosi dan
penguatan branding Indonesian South Sea Pearl (ISSP) atau mutiara Laut Selatan
di pasar domestik dan internasional sebagai upaya meningkatkan daya saing
produk dan usaha mutiara Indonesia, Direktorat Jenderal P2HP, Kementerian
Kelautan dan Perikanan sejak tahun 2011 menginisiasi penyelenggaraan pameran
tahunan Mutiara Indonesia bertajuk Indonesian Pearl Festival (IPF). Gelaran
IPF yang tahun ini memasuki tahun ke-6
akan dipusatkan di Lippo Mall Kemang. Festival yang diadakan mulai tanggal 9 –
13 November 2016 untuk tahun ini mengambil tema The Magnificent Indonesian
South Sea Pearl.
Untuk tahun ini IPF akan menampilkan
berbagai acara menarik untuk pengunjung diantaranya, pameran mutiara terbesar,
lelang mutiara, klinik dan Fokus Grup Diskusi (FGD) mengenai mutiara. Selain
itu, ada juga lomba desain perhiasan mutiara dan lomba foto panorama kelautan.
Selain menjadi ajang pameran mutiara-mutiara terbaik di Indonesia, Ada satu yang menarik, untuk tahun ini diadakan lomba menulis blog seputar
event penyelenggaraan Indonesian South Sea Pearl.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, saat menghadiri Pre Event Gathering Indonesian Pearl Festival (dokpri) |
Saya sebagai salah satu blogger Rabu
(12/10) kemarin mendapat undangan untuk menghadiri acara Pre Event Gathering Indonesian
South Sea Pearl di auditorium Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dalam
kesempatan itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengungkapkan,
jika mutiara di Indonesia selama ini kurang mendapatkan promosi yang baik
sehingga masyarakat Indonesia maupun internasional belum banyak yang tahu kalau
mutiara Indonesia salah satu yang terbaik di dunia. “Promosi mutiara perlu dilakukan untuk memperkenalkan
mutiara di Indonesia” ungkap ibu menteri yang selalu berdandan nyentrik ini.
Dalam kesempatan itu saya
menyimak dialog antara para pengusaha budidaya mutiara dari berbagai daerah
dengan Ibu Susi. Para pengusaha mutiara mencurahkan isi hati dan keluh kesah
mereka dalam menjalani bisnis mutiara di daerah. Masalah-masalah seperti
pengurusan izin, batas laut Indonesia, sampai kurangnya promosi mengenai
mutiara di Indonesia mencuat dalam
dialog interaktif ini. Ibu Susi memberikan penjelasan-penjelasan mengenai
masalah yang dihadapi, bahkan dirinya berjanji akhir bulan ini akan
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pengusaha mutiara dari Maluku saat
melakukan kunjugan ke Morotai.
Diskusi mengenai mutiara dengan para blogger (dokpri) |
Oiya, blogger yang hadir
juga diajak berdiskusi mengenai mutiara loh. Saya sendiri selama ini sangat
awam dengan mutiara, pengetahuan saya terhadap mutiara terbilang minim. Untung
ada Ibu Nely Suhaini dari asosiasi pengusaha mutiara yang memberikan penjelasan
mengenai mutiara. Ibu Nely bercerita kalau Mutiara yang bagus itu dapat dilihat
dari 6 cara yakni, pertama dari bentuknya. Mutiara yang memiliki kualitas bagus
bisa dilihat dari bentuknya yang bulat sempurna, tidak pecah.
Kedua, mutiara yang baik
juga bisa dilihat dari kilau mutiara. Mutiara yang berkilau biasanya merupakan
mutiara yang memiliki kualitas yang bagus. Ketiga, Mutiara yang baik bisa
dilihat dari tingkat kemulusan permukaan yang bagus. Keempat, Mutiara yang
memiliki kualitas bagus juga bisa dilihat dari warnyanya. Kelima, mutiara yang
baik juga bisa dilihat dari ukuran mutiara. Terakhir, mutiara yang baik bisa
dilihat dari harga jual mutiara tersebut.
Ibu Nely mengungkapkan, mutiara yang baik
paling tidak sudah berumur 4 tahun di alam bawah laut. Selain itu, saya juga
baru mengetahui jika iklim dan keadaan alam bawah laut yang baik akan membuat
mutiara memiliki kualitas yang bagus. Ini seperti menjadi tugas kita bersama
untuk menjaga alam bawah laut kita agar biota-biota laut kita bisa tumbuh dan
terjaga dengan baik.
Mutiara yang baik berada di bawah laut selama 4 tahun (dokumen cahayawahyuwordpress.com) |
Sebelum datang ke acara
Indonesian Pearl Festival pada 9 November mendatang, untuk Anda yang ingin membeli mutiara, berikut
ini ada beberapa fakta menarik mengenai mutiara yang saya kutip dari berbagai
sumber.
1. Mutiara adalah satu-satunya
perhiasan yang terbuat dari material organik karena merupakan bagian dari pasir
yang masuk kedalam cangkang tiram,
2. Umumnya mutiara diklarifikasi
berdasarkan asal (air tawar dan air laut) dan bentuknya (alami dan budi daya)
3. Mutiara alami, yang dinamakan keshi,
biasanya berukuran kecil dan tidak beraturan. Sedangkan mutiara budidaya
berukuran besar dan berbentuk bulat.
4. Mutiara alami dijual berdsarkan
karat, sedangkan mutiara budi daya dijual berdasarkan ukuran. Harga mutiara
alami lebih mahal daripada mutiara budi daya karena lebih sulit didapat.
5. Untuk mutiara budi daya, bentuk sperichal
(bundar) paling banyak diminati. Makin sempurna bundarnya, makin mahal
harganya.
6. Setiap habis dipakai, sebaiknya
segera bersihkan mutiara dengan cara merendamnya dalam larutan sabun lembut dan
air hangat. Keringkan dengan kain dan simpan dalam box khusus.
kisaran harga mutiara berapa sih biasanya Bang?
BalasHapuskalo harga tergantung dari mutu dan kualitas biasaya mba..
HapusAcaranya kece bingits Bang, lihat mutiara Subhanallah . . . indah da reviewnya lengkap ni tentang mutiara yang berkualitas.
BalasHapusterima kasih bunda Intan :)
HapusAcaranya kece bingits Bang, lihat mutiara Subhanallah . . . indah da reviewnya lengkap ni tentang mutiara yang berkualitas.
BalasHapusWaktu itu sempat nonton pembudidayaan kerang mutiara yg ternyata butuh proses yg lumayan sulit (harus bersih) dan makan waktu yg lama.
BalasHapusiya ya mba, mutiara itu baru dihasilkan setelah 4 tahun di dalam laut ternyata..
HapusMantaaap jd tau ttg mutiara ini artikel
BalasHapusTerima kasih mas Indra sudah mampir ke blog saya.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskeren euyiiiiii ... ulasan yang oke banged
BalasHapusterema kasih Mba Marla :)
HapusMutiara dari proses terjadinya yang semula pasir masuk ke cangkang saja luar biasa. Bangganya Indonesia punya mutiara yang bisa dijadikan komoditas bernilai mahal. Terima kasih info mutiaranya
BalasHapus