Lawan Diabetes Sebelum Semuanya Terlambat
Diabetes menjadi salah satu penyakit paling menakutkan ketiga setelah jantung dan kanker. Di seluruh dunia tercatat 415 juta jiwa mengidap penyakit diabetes. Ironisnya, kebanyakan dari penderita diabetes tidak menyadari kalau mengidap penyakit gula darah ini. Nah, dalam rangka menyambut hari diabetes sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 November Sabtu (1/10) kemarin Sunlife Financial Indonesia menggelar acara Jumpa Blogger dengan tema, Cegah, Obati, dan Lawan Diabetes. Acara jumpa blogger ini digelar di Café XXI, Plaza Indonesia, Jakarta.
Bicara
mengenai penyakit diabetes yang tidak bisa sembuh, ibu saya menjadi salah satu pengidap penyakit gula darah ini. Beliau yang terdeteksi
diabetes harus selalu minum obat secara rutin agar gula darahnya dapat
terkontrol. Beliau sudah mengidap diabetes sekitar 10 tahun lebih dan selalu
rutin melakukan kontrol di rumah sakit satu bulan sekali.
Kontrol dan minum obat secara rutin memang menjadi salah satu cara mengobati penyakit diabetes agar gula darah terjaga. Ibu saya menjadi contoh pengidap diabetes yang sudah terdeteksi sejak sekitar 10 tahun yang lalu. Ini menjadi penting, karena 2/3 masyarakat Indonesia tidak menyadari kalau dirinya adalah seorang pengidap diabetes.
Sebelum lebih jauh bicara mengenai diabetes, penyakit ini memiliki 3 jenis tipe yang wajib untuk diketahui, apa saja :
Kontrol dan minum obat secara rutin memang menjadi salah satu cara mengobati penyakit diabetes agar gula darah terjaga. Ibu saya menjadi contoh pengidap diabetes yang sudah terdeteksi sejak sekitar 10 tahun yang lalu. Ini menjadi penting, karena 2/3 masyarakat Indonesia tidak menyadari kalau dirinya adalah seorang pengidap diabetes.
Sebelum lebih jauh bicara mengenai diabetes, penyakit ini memiliki 3 jenis tipe yang wajib untuk diketahui, apa saja :
- Diabetes Tipe 1 merupakan kondisi tubuh benar-benar berhenti memproduksi insulin karena adanya kerusakan sel pankreas memproduksi insulin oleh sistem kekebalan tubuh. DM Tipe 1 lebih dikenal dengan nama Diabetes Juvenile/Insuline Dependent karena seseorang terdiagnosa ini sejak anak-anak atau dewasa muda yang akan bergantung pada suntikan insulin seumur hidupnya.
- Diabetes Tipe 2 merupakan kondisi tubuh dengan pankreas menghasilkan sejumlah insulin yang tidak cukup memadai atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang tersedia dengan benar.
- Diabetes Gestanional merupakan hiperglikemi yang didapatkan saat kehamilan, diabetes ini hanya sementara saja. Seorang wanita yang sedang hamil dan terdiagnosa Diabetes Gestanional memiliki potensi menderita Diabetes Melitus Tipe 2 bila tidak menjaga kondisi tubuh dengan baik. Sedangkan bayi yang lahir memiliki berat badan lebih 4 kg mempunyai peluang lebih tinggi beresiko untuk mengembangkan potensi DM Tipe 2.
![]() |
Blogger yang hadir dalam Jumpa Blogger bersama Sun Life Indonesia |
Kedua,
diabetes bisa dilawan dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap
hari. Dr Lily mencontohkan, setiap pagi sebelum kerja bisa melakukan olahraga
ringan yang membuat kita bergerak. Olahraga rutin setiap hari menjadikan tubuh
lebih sehat dan berat badan juga terjaga. Salah satu penyebab orang terkena diabetes adalah karena mengalami
obesiitas atau kegemukan. “Aktivitas fisik selama 30 menit membuat tubuh kita
bugar, jangan mager terus di kamar ya” ujar dr Lily mengingatkan pentingnya
aktivitas fisik.
Ketiga,
mengkonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang menjadi cara untuk melawan
diabetes. Orang yang terkena diabetes
sebaiknya konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang. “Karbohidrat, protein, dan
mineral harus seimbang. Kalau bisa kurangi makanan-makanan yang berlemak
seperti gorengan” saran dr Lily. Konsumsi buah dan sayuran sangat disarankan
untuk orang-orang yang terkena diabetes.
Nah dr
Lily dari acara jumpa blogger ini mengharapkan jika blogger dapat mengajak
teman-teman di komunitasnya untuk dapat melakukan cek darah secara teratur. Cek
darah ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada gejala diabetes di dalam tubuh.
Selain itu, blogger lewat tulisannya juga dapat mengajak masyarakat yang
terkena diabetes untuk menjaga pola hidup dan rutin minum obat agar tetap sehat dan
terkontrol gula darahnya.
Sementara
pembicara kedua Profesor. Sidartawan
Soegondo, MD, PdD, F.A.C.E. lebih menyoroti bahaya penyakit diabetes.
Menurut profesor ramah ini, sebelum terlambat, sebaiknya cegah diabetes dengan
memiliki gaya hidup sehat. Karena menurut Profesor Sidartawan, bila sudah
terkena diabetes maka kita tidak akan pernah sembuh. “Bahaya diabetes itu bisa
komplikasi ke mana-mana. Bisa ke ginjal bahkan bisa ke jantung” ungkap Profesor
Sidartawan.
Setidaknya ada 4 penyakit menurut Profesor Sidartawan yang dapat menyebabkan komplikasi dengan diabetes :
Profesor Sidartawan saat berbicara di depan Blogger dalam acara Jumpa Blogger Sun Life Cegah, Obati dan Lawan Diabetes |
- Jantung dan stroke akan meningkat, mengendapnya kadar gula darah terlalu lama bisa menyumbat aliran darah dalam tubuh yang akhirnya beresiko terjadi serangan jantung dan stroke.
- Neuropati (kerusakan syaraf) pada kaki yang bisa berakibat terjadinya ulkus kaki, infeksi bahkan amputasi kaki. Ada beberapa istilah yang beredar di masyarakat istilah Diabetes kering atau basah, sebenarnya yang ada adalah Diabetes yang menyebabkan komplikasi luka kering dan luka basah. Terjadinya luka pada manusia memang wajar terjadi, namun bagi penderita Diabetes Melitus terutama yang memiliki kadar gula dalam darah yang tinggi dan tidak terkontrol akan kesulitan menyembuhkan luka tersebut dan membutuhkan waktu yang lama untuk perawatannya. Bila luka tidak ditangan dengan baik akan menyebabkan infeksi berlanjut menjadi ganrene atau istilah lainnya kematian jaringan yang berakibat amputasi .
- Retinopati diabetikum merupakan salah satu penyebab kebutaan akibat kerusakan pembuluh darah pada retina mata.
- Gagal Ginjal yang dapat dideteksi awal bila urine berbusa/berbuih, yang berakibat seseorang harus melakukan cuci darah seminggu dua kali. Prof. Sidartawan menceritakan pengalamannya saat memeriksa pasiennya, akan menanyakan keluhan yang dirasakan oleh pasien dan bila ada yang menceritakan bahwa air kencingnya berbuih selanjutnya menyarankan mulai melakukan tes pada ginjalnya.
Profesor
Sidartawan bercerita, penyakit diabetes tidak bahaya gejalanya, tetapi kalau
sudah kena penyakit ini tidak akan pernah sembuh. Usia 40 tahun ke atas disebut
Profesor Sidartawan sebagai usia-usia seseorang sangat rentan terkena
diabetes. Untuk mencegah penyakit
diabetes, disarankan agar menjaga pola hidup, olahraga serta diet terutama
terhadap gula.
Profesor
Sidartawan juga mengungkapkan fakta jika Di tahun 2040 diperkirakan 642 juta
jiwa diperkirakan meninggal karena diabetes. Fakta yang tentu saja
mencengangkan dan membuat saya dan mungkin kita semua tersadar akan pentingnya
menjaga pola hidup agar terhindar dari penyakit diabetes.
Tentang Sun Life Financial Indonesia
Dalam kesempatan jumpa blogger bersama Sun Life Financial Indonesia ini hadir Sherly Ge Head Marketing Sun
Life Financial Indonesia yang memaparkan sejarah dan cikal bakal Sunlife Financial Indonesia berada di
Indonesia. Selain itu, Sherly juga memaparkan sekilas mengenai
produk-produk asuransi milik Sun Life Indonesia.
Sejak tahun 1995, Sun Life Financial Indonesia hadir dengan program yang lengkap mulai dari produk-produk proteksi diri dan keluarga dan juga pengelolaan kekayaan, termasuk asuransi jiwa, pendidikan, kesehatan, dan perencanaan hari tua.
Sejak tahun 1995, Sun Life Financial Indonesia hadir dengan program yang lengkap mulai dari produk-produk proteksi diri dan keluarga dan juga pengelolaan kekayaan, termasuk asuransi jiwa, pendidikan, kesehatan, dan perencanaan hari tua.
![]() |
Head Marketing Sun Life Financial Indonesia, Sherly Ge saat memberikan sambutan di acara Jumpa Blogger bersama Sun Life Indonesia |
Sun Life Financial Indonesia merupakan bagian dari Sun Life Financial, salah satu organisasi keuangan terkemuka di dunia. Didirikan pada 1865 dan berkantor pusat di Toronto, Kanada, Sun Life Financial beroperasi di berbagai pasar kunci di seluruh dunia.
Oia sekedar informasi, ternyata Sun Life Financial Indonesia
sudah ada di Indonesia sejak tahun 1942 loh. Iya, perusahaan yang berbasis di
Kanada ini memang telah ada di Indonesia sejak tahun 1942, namun karena situasi
saat itu sedang mengalami perang dunia ke-2 maka hampir seluruh karyawan Sun
Life Indonesia pindah ke Kanada.
nice info maz
BalasHapusbudy | Travelling Addict
blogger abal-abal
www.travellingaddict.com