Berkenalan dan Melihat Kiprah Alumni Sampoerna Academy
Edo Nugraha
Saragih namanya. Anak muda ramah dan murah senyum ini adalah mahasiswa
University Of Kansas, Amerika, Jurusan Ekonomi. Edo, begitu biasa dia
dipanggil, menjadi salah satu lulusan terbaik sekolah Sampoerna Academy yang mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah
di University Of Kansas. Pria berdarah Batak ini memiliki mimpi untuk menjadi
Internasional Trade Lawyer Indonesia di masa depannya.
Edo Nugraha Saragih, salah satu alumni Sampoerna Academy |
Saya bertemu
Edo saat mendapatkan undangan temu alumni Sampoerna Academy di Tesate, Menteng,
Jakarta Pusat, Jumat (10/6) kemarin. Dalam acara santai sambil berbuka puasa
bersama ini, saya berkesempatan berkenalan dengan Edo. Dengan Ramah, Edo menyapa
saya dan beberapa blogger yang hadir dalam acara ini. Dengan penuh keakraban
akhirnya kita berbincang-bincang akrab mengenai studi Edo di Amerika.
Edo
bercerita dia sangat menikmati belajar di Amerika. Dia melewati hari-harinya menimba ilmu di University Of Kansas bersama
teman-temannya yang berasal dari negara yang berbeda. “Disana kita menyewa satu
rumah dan tinggal bersama teman-teman dari berbagai negara” cerita Edo
mengawali obrolan santai di Tesate Menteng. Anak muda kelahiran 3 Mei 1996 ini
juga sudah terbiasa hidup mandiri semenjak sekolah di Sampoerna Academy.
Bersekolah jauh dari kampung halaman tidak menjadi masalah bagi Edo, bahkan ia
tidak sekalipun mengalami ‘home sick’ yang biasa terjadi pada orang-orang
ketika jauh dari rumah. “Ibu saya yang sering telepon, biasanya dua hari sekali
beliau telepon. Saya sih biasa aja, karena sudah dari sekolah jauh dari orang
tua” ungkap pria berkacamata ini.
Ada cerita
yang menarik dari Edo mengenai makanan selama di Amerika. Tahun-tahun awal
kuliah di Amerika beratnya naik sekitar 10 kilo lebih karena terbiasa membeli
makanan ala Amerika. Menyadari bobot tubuhnya yang naik, Edo pun merubah
kebiasaan pola makannya dengan mencoba masak sendiri di rumah sewaannya. “Saya
terbiasa memasak nasi di rumah, terus lauknya baru beli diluar” ungkap Edo.
Dari kebiasaan memasak nasi di rumah inilah, bobot Edo perlahan-lahan mulai
turun kembali.
Bicara
mengenai cita-cita di masa depan, Edo mengaku ingin menjadi Internasional Trade
Lawyer. Untuk mewujudkan cita-citanya ini, Edo berniat untuk mengambil study di
bidang hukum untuk S2 nya nanti. “ Saya ingin mengambil ilmu hukum untuk Study
S2 nanti, karena di masa depan saya bercita-cita ingin menjadi Internasional
Trade Lawyer” ungkap Edo yang saat ini sedang menjalani masa praktik kerja di
PT Merck, Kawasan TB Simatupang.
Afif sedang berbincang-bincang dengan awak media |
Sore itu Edo
tidak sendiri, ada juga alumni-alumni Sampoerna Academy yang hadir dan
berbincang-bincang santai dengan awak media dan blogger. Satu-persatu kita para
blogger diperkenalkan dengan para alumni Sampoerna Academy yang pernah ataupun
sedang menempuh pendidikan di kampus-kampus yang tersebar di negara Paman Sam
tersebut. Di antara mereka ada Afif Pandu Abdalla yang kuliah di jurusan Teknik
Industri, Texas Tech University. Ada
juga Asmaull Husna Indah yang kuliah di jurusan Teknik Kimia, Texas Tech
University. Ada juga Ratna Setyaning Widayanti yang merupakan lulusan
University of Kentucky jurusan Matematika.
Ibu Nenny Soemawinata selaku Managing Director Putera Sampoerna memberikan sambutan |
Nenny Soemawinata
selaku Managing Director Putera Sampoerna Fondation mengungkapkan para alumni
Sekolah Sampoerna Academy ini merupakan anak-anak yang memiliki prestasi di
dunia pendidikan di Indonesia. Mereka ungkap Nenny merupakan potret kecil
keberhasilan dunia pendidikan di Indonesia. Namun diluar sana masih banyak anak-anak
yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata yang tidak seberuntung para alumni
Sampoerna Academy ini. “Kita di Sampoerna Fondation mencoba mewujudkan mimpi
anak-anak Indonesia yang memiliki prestasi bagus di bidang akademik untuk
menimba ilmu di kampus-kampus yang memiliki kualitas bagus di luar negeri”
ungkap Nenny yang memberikan sambutan dalam temu alumni Sampoerna Academy
dangan awak media dan blogger ini.
Ibu Neny dengan Timi salah satu alumni Sampoerna Academy yang sudah lulus dari salah satu universitas di Amerika |
Sejatinya
dunia pendidikan di Indonesia memang masih tertinggal jauh dengan negara-negara
lain. Namun melihat prestasi-prestasi yang dimiliki para Alumni Sampoerna
Academy ini kita tentunya memiliki harapan jika suatu hari putra-putri terbaik
bangsa bisa mengenyam pendidikan terbaik di dalam dan luar negeri. Karena, di
tangan merekalah masa depan Indonesia berada.
Komentar
Posting Komentar