Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Siap Sambut Turis Asing ke Indonesia



Kementerian Pariwisata tahun ini menargetkan 20 juta wisatawan asing datang ke Indonesia. Untuk mencapai target tersebut, semua sektor yang berhubungan dengan pariwisata tentu saja harus berbenah diri termasuk salah satunya bandara. Adalah Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang saat ini sedang mempercantik diri untuk bersiap menyambut kehadiran para turis asing di Indonesia.Marilah kita sambut kehadiran Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang pembangunannya sudah 100 % dan kini hanya tinggal menunggu verifikasi dari Kementerian Perhubungan.
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta siap menyambut turis asing datang ke Indonesia
Lalu apa kata Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, mengenai keberadaan Terminal 3 sebagai sarana penunjang pariwisata di Indonesia. Saya beruntung bisa berbincang-bincang dengan Pak Budi saat acara temu Blogger dan Nitizen dengan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 1 Juli 2016, lalu. Dalam kesempatan ini,  Pak Budi Karya, mengungkapkan, jika Indonesia harus mempunyai bandara yang cantik, menarik dan lengkap fasilitasnya. “Bandara yang bagus akan menjadi value di mata para turis asing ,” ungkap Pak Budi Karya, sesaat sebelum waktu berbuka bersama tiba.

Lebih lanjut Pak Budi Karya menjelaskan, jika Angkasa Pura II menargetkan sekitar 3-4 juta turis asing dapat transit di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Dari jumlah ini, Pak Budi berharap, turis-turis asing itu melakukan perjalanan wisata ke berbagai daerah di Indonesia. “Tentu saja dengan berkunjungnya 3-4 juta turis ke berbagai tempat wisata di Indonesia ini menjadi target dari Kementerian Parwisata yang menargetkan 20 juta turis asing. “ Jelas Pak Budi Karya penuh keyakinan.
Drop Zone Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Mengenai masalah banyaknya penerbangan asing melewati Indonesia tanpa transit di Indonesia, Pak Budi menanggapi, dengan hadirnya Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang berstandar internasional mereka mau landing dan transit di Indonesia.“Kehadiran Terminal 3 Banda Soekarno Hatta diharapkan dapat mendatangkan 3-4 juta turis asing, salah satunya adalah dari Australia yang tidak pernah landing di sini.” Cerita Pak Budi.
Pembangunan Terminal yang dapat menampung sekitar 25 juta penumpang per tahunnya ini menurut Pak Budi Karya sudah 100 % dan saat ini tinggal menunggu proses verifikasi dari Kementerian Perhubungan.“Untuk tahap pertama, pak dirjen mengharapkan 110 pergerakan yakni rute Semarang, Solo, Yogyakarta, Balikpapan, dan Padang” kata Pak Budi Karya optimis.
Pak Budi berharap jika sebelum 17 Agustus, setelah mendapatkan verifikasi dari Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura II akan memindahkan seluruh penerbangan domestik ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. “ Baru nanti bulan September dan Oktober kita pindahkan seluruh penerbangan Internasional Garuda Indonesia dan pada Maret 2017 semua internasional sudah dari terminal 3.” Ungkap Pak Budi Karya.

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Terbesar dan Termodern di Indonesia
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta saat ini menjadi terminal terbesar dan termodern di Indonesia. Terminal yang memiliki total luas bangunan 422.804.40 meter  ini mengusung  teknologi terbaru dari sebuah bandara yang ada di Indonesia. Salah satu teknologi yang ada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta adalah BHS Level 5. Teknologi ini dapat mendeteksi keberadaan bahan peledak atau bom . Nantinya apabila suatu barang terindikasi bom, maka akan dimasukan ke bom blanket dan akan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta juga memiliki teknologi ASS atau Airport Security System yang memiliki fungsi layaknya intelejen. Dengan adanya teknologi ini, CCTV dapat mendeteksi wajah penumpang pesawat atau pengunjung bandara yang masuk kedalam daftar pencarian pihak berwajib. 
Terminal 3 menjadi yang terbesar dan termodern di Indonesia
Selain teknologi pengamanan yang canggih, Terminal 3 juga mengusung teknologi  dengan konsep  Eco Green alias teknologi yang ramah lingkungan. Beberapa teknologi Eco Green yang ada di Terminal 3 ini adalah teknologi Rain Water System yakni sebuah teknologi untuk menampung air hujan sehingga bisa digunakan sebagai air bersih. Ada juga teknologi Recycle Water yang mampu mengolah air toilet sehingga dapat menghemat penggunaan air.

Sisi Estetika Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Selain dilengkapi teknologi canggih dan mutakhir, sisi estetika dari terminal yang memiliki total 28 gate ini juga sangat diperhatikan oleh Angkasa Pura II. Setidaknya saya melihat ada beberapa lukisan dari seniman-seniman ternama Indonesia seperti Sardono W Kusumo, Nasirun, dan Galam, yang terpasang di beberapa sudut Terminal 3. Salah satu lukisan yang menarik bagi saya adalah lukisan hologram Proklamator Indonesia, Soekarno – Hatta yang dilukis oleh Galam. Lukisan ini terpasang di salah satu sudut Terminal 3. Lukisan ini terlihat hidup dengan gambar kedua tokoh proklamator mengenakan jas berwarna merah.
Lukisan hologram tokoh proklamator Soekarno Hatta karya Galam
Tidak hanya lukisan, Terminal 3 juga memajang foto-foto berukuran besar dari para tokoh-tokoh publik negeri ini yang dibalut dalam bingkai elegan. Dalam foto-foto ini terlihat para tokoh masyarakat sedang melakukan aktifitas. Seperti sosok Benyamin Sueb alias Bang Ben, Dian Sastro, serta tidak ketinggalan foto orang nomor satu negeri ini, Presiden Jokowi . Menurut saya, foto ini menarik karena Presiden Joko Widodo seperti sedang memperhatikan jenis kayu  di tempat usaha mebel milikinya. Menurut saya, Sudut ini  menjadi salah satu tempat yang pas untuk para penggemar selfie mengabadikan momen-momen selfie saat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

Ruang Tunggu yang Nyaman dan Arena Bermain untuk Anak
Layaknya sebuah terminal di bandara, ruang tunggu menjadi bagian yang sangat penting bagi penumpang.  Hal ini rupanya menjadi perhatian khusus pihak Angkasa Pura II  untuk membuat nyaman para penumpang menunggu pesawat.  Kursi-kursi di ruang tunggu Terminal 3 dibuat senyaman mungkin. Selain empuk, kursi-kursi didesain dengan  warna-warna cerah seperti hijau dan biru. Tata letak kursi pun dibuat dengan jarak yang agak renggang untuk membuat nyaman posisi duduk penumpang pesawat di ruang tunggu.
Arena bermain anak di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Selain itu, Angkasa Pura II juga saya lihat sangat memperhatikan sisi orang tua yang membawa serta anak-anaknya dalam penerbangan. Di salah satu area ruang tunggu terdapat arena bermain untuk anak-anak yang bisa digunakan anak-anak sambil menunggu penerbangan tiba. Arena bermain anak ini menurut saya sangat bermanfaat di saat anak-anak bosan menunggu penerbangan tiba di ruang tunggu bandara.
Ruang tunggu yang dilengkapi dengan meja dan beralaskan karpet di Terminal 3
Oiya, Terminal 3 memiliki total 28 gate yang terdiri dari 10 gate untuk penerbangan internasional dan 18 gate untuk penerbangan domestik. Sementara untuk menjamin kenyamanan penumpang masuk dan keluar pesawat, di Terminal 3 tersedia 44 unit garbarata yang bisa digunakan penumpang untuk masuk dan keluar pesawat. 
  
Kiprah Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta  
Bicara mengenai pembangunan Terminal 3 yang menurut Pak Budi Karya sudah mencapai 100 %, saya yang sudah dua kali mengunjungi Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta memang melihat kesiapan Terminal ini dalam menyambut kehadiran para penumpang. Semua fasilitas yang ada di Terminal 3 mulai dari Gate Way, Counter Check In, hingga ke fasilitas umum seperti toilet, dan mushola saya lihat  sudah siap menyambut kehadiran para penumpang pesawat yang akan melakukan penerbangan melalui Terminal 3. 
Pesawat lepas landas di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Sekarang tinggal kita tunggu saja, bagaimana kiprah Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dalam memberikan pelayanan kepada para penumpang khususnya turis asing yang datang ke Indonesia. Semoga harapan dari Pak Budi Karya Sumadi, selaku Direktur Utama Angkasa Pura II, yang menargetkan sekitar 3-4 juta turis asing datang ke Indonesia melalui Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta bisa tercapai. Kalau sudah begini, menurut saya, target Kementerian Pariwisata mendatangkan  20 juta turis asing datang ke Indonesia terasa sangat realistis untuk diwujudkan.

Komentar

Postingan Populer