Kenali Gangguan Tiroid Mulai dari Sekarang
Pernah
mendengar gangguan tiroid ? atau mungkin Anda belum tahu apa itu tiroid dan
terletak di sebelah mana kelenjar tiroid itu. Nah kali ini saya mau ngebahas
mengenai apa itu gangguan tiroid dan apa saja gejalanya. Baca terus sampai
bawah ya, karena ini penting buat pengetahuan kita.
Saya mau berbagi karena
pada Jumat (26/5) kemarin saya mengikuti seminar kesehatan dalam rangka pekan
kesadaran tiroid internasional, yang membahas seputar gangguan tiroid di
Kementerian Kesehatan yang terletak di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan sana.
Dr Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM S yang berbicara dalam pekan kesadaran tiroid internasional di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta
|
Pertama, apa
sih kelenjar tiroid itu? kelenjar tiroid adalah kelenjar hormon berbentuk
kupu-kupu yang terletak di bagian depan bawah leher. Fungsi kelenjar tiroid ini
adalah mengendalikan metabolisme yang berperan penting dalam kesehatan. Tugas
kelenjar tiroid ini adalah menghasilkan hormon tiroid yang akan dibawa oleh
darah ke seluruh jaringan tubuh. Hormon ini dibutuhkan untuk memastikan
jaringan dan organ tubuh bekerja dengan benar.
Oiya, hormon
tiroid ini membantu tubuh menggunakan energi, membantu tubuh tetap hangat dan
menjaga otak, jantung, otot, dan organ lain bekerja sebagaimana mestinya loh.
Nah itu tadi
penjelasan mengenai kelenjar tiroid serta fungsi dan tugasnya didalam tubuh.
Masih mau lanjut baca mengenai gangguan tiroid ini. Nyok dah simak penjelasan
lebih lanjut di sini ya. Kali ini saya mau bahas apa yang menyebabkan gangguan
tiroid pada orang dewasa. Cekidottt terus ye he..he..
Ada 2 tipe
utama gangguan tiroid yakni hipotiroid dan hipertiroid. Apa saja penyebab dan
gejala dari dua gangguan tiroid ini, neh simak baik-baik ya perbedaannya.
Jangan sampai salah apalagi ketuker bisa berabe nanti.
Hipotiroid
atau kelenjar tiroid yang kurang aktif terjadi apabila kelenjar tiroid tidak
menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Artinya neh, sel tubuh kita
tidak mendapatkan hormon tiroid yang cukup untuk bekerja dengan baik dan
metabolisme tubuh pun melambat.
Dr.Aman Pulungan yang berbicara tiroid pada anak
|
Hipotiroid
ini bisa disebabkan oleh banyak hal loh diantaranya karena penyakit autoimun,
kerusakan kelenjar tiroid yodium yang terlalu banyak atau teralu sedikit serta
akibat pengobatan dengan radiasi. Jika tidak diobati gejala hipotiroid akan
meningkat dan menyebabkan komplikasi yang serius bahkan bisa mengancam jiwa
juga loh, ngeri banget kan.
Itu tadi
hipotiroid, sekarang, kita akan bahas hipertiroid atau kelenjar tiroid yang
terlalu aktif. Ini terjadi ketika kelenjar tiroid melepaskan terlalu banyak
hormon dalam aliran darah sehingga mempercepat metabolisme tubuh. Hipertiroid
cenderung terjadi karena faktor keturunan dalam keluarga serta sering terjadi
pada perempuan di usia muda. Jadi buat yang ada keturunan hipertiroid harus
hati-hati dan mulai mengenali langkah pencegahannya mulai dari sekarang ya.
Dalam acara ini juga diluncurkan buku saku Waspada Gangguan Tiroid dari Kemenkes yang disebar untuk masyarakat |
Penyakit
graves adalah tipe utama hipertiroid. Dalam keadaan ini, antibody dalam darah
mengaktifkan kelenjar tiroid, menyebabkan kelenjar membesar, dan mengeluarkan
terlalu banyak hormon tiroid. Tipe lain dari hipertiroid ini ditandai dengan
adanya nodul atau benjolan dikelenjar tiroid yang meningkatkan sekresi hormon
tiroid dalam darah.
Nah itu dia
bedanya hipotiroid dengan hipertiroid. Sekarang saya mau kasih tau
gejala-gejala dari dua gangguan tiroid ini. Kalau diantara gejala-gejala ini
terjadi pada anda,saya sarankan sih untuk segera periksakan ke dokter sebelum
semuanya terlambat… tsah.. bahasanya berat ya he..he..
Pertama saya
jabarin dulu apa aja gejala hipotiroid. Simak ya..
- Muka sembab
- Konstipasi
- Pertambahan berat badan
- Mudah merasa lelah
- Lebih cepat lupa
- Kulit kering
- Intoleransi dingin
- . Siklus mensturasi tidak teratur
- . Kadang disertai pembesaran kelenjar tiroid
Itu dia gejala-gejala
hipotiroid yang harus Anda tahu,
sekarang apa aja sih gejala-gejala hipertiroid itu :
- Mata yang menonjol (Exophthalamus)
- Buang air besar berlebih
- Penurunan berat badan
- Sesak nafas
- Gelisah / gugup
- Rambut rontok
- Sering tremor (gemetar di luar kesadaran)
- Intoleransi terhadap panas
- Banyak mengeluarkan keringat
- Kadang disertai pembesaran kelenjar tiroid
Intinya sih
kita harus mengenali sejak awal gejala-gejala gangguan hipotiroid dan hipertiroid
ini agar kita bisa melakukan pencegahan dini. Bukankan seorang bijak pernah
berkata lebih baik mencegah dari pada mengobati.Udah dulu ya, sampai ketemu di artikel selanjutnya ya...
Komentar
Posting Komentar