Menikmati Aneka Jenis Kuliner Nusantara di Kampoeng Tempoe Doeloe
Bingung menghabiskan waktu libur hari ini kemana, Mungkin
Kampoeng Tempoe Doeloe bisa menjadi pilihan untuk Anda kunjungi. Iya, acara
sejenis festival kuliner nusantara di area La Piazza, Kelapa Gading Jakarta
Utara ini memang bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk mengisi perut
sekaligus menjadi pengisi waktu libur yang menyenangkan.
Suasana di Kampoeng Tempoe Doeloe La Piazza Jakarta |
Banyak makanan yang bisa dipilih di arena Kampoeng Tempoe
Doeloe ini. Mulai dari makan berat seperti nasi bebek, ayam betutu, mie
cakalang hingga makanan ringan macam martabak mini hingga kue cubit dan kue
pancong yang menjadi kue khas dari Jakarta. Tidak hanya itu, aneka jenis
minuman seperti es podeng, es cincau, hingga aneka jenis jus bisa menjadi
pilihan yang tepat untuk menghilangkan dahaga. Buat pengunjung yang lapar dan
rindu cita rasa makanan daerah, Kampoeng Tempoe Doeloe menjadi begitu
menyenangkan sebagai ajang goyang lidah yang begitu menggoda.
Mie Belitung menjadi salah satu masakan khas nusantara yang ada di Kampoeng Tempoe Doeloe |
Saya sendiri Berkat voucher yang diberikan Kompasiana (makasih
mba Ella vouchernya ), Minggu kemarin berkesempatan datang ke Kampoeng Tempoe
Doeloe dan mencicipi beberapa makanan yang ada di sini. Setelah berkeliling
melihat-lihat apa saja makanan yang ditawarkan, akhirnya Saya menjatuhkan
pilihan pada nasi kucing beserta sate tulang muda yang ditawarkan warung
angkringan khas Yogyakarta. Setelah mencari tempat duduk yang kosong, akhirnya
Saya cicipi sate tulang lunak yang begitu menggugah selera. Ternyata, enak juga
dinikmati dengan saporsi nasi kucing dan gorengan.
Belum puas dengan sate tulang muda, Saya melanjutkan
petualangan kuliner di Kampoeng Tempoe Doeloe dengan mencari makanan apalagi
yang enak buat di santap. Setelah berkeliling, akhirnya saya menjatuhkan
pilihan pada Bebek Kaleyo he..he.., iya, ternyata bebek kaleyo terselip di
antara puluhan warung yang ada di Kampoeng Tempoe Doeloe. Akhirnya saya pesen
satu porsi bebek dengan nasi yang menjadi sasaran selanjutnya perut Saya malam
itu. Kepedesan menikmati sambal khas
Bebek Kaleyo, saya langsung memesan satu gelas cincau hijau yang manis dan
seger. Begitu masuk mulut Saya..Nyessss… manis dan segarnya cincau langsung
menghilangkan kepedesan Saya.
Nasi kucing beserta sate tulang muda menjadi salah satu menu yang Saya coba di sini |
Selain makanan dan minuman di kampoeng Tempoe Doeloe kita
juga bisa menikmati sajian hiburan berupa musik keroncong dan tari-tarian khas
Betawi. Kalau Anda ke sini pada malam hari, suasana akan lebih menyenangkan
dengan cahaya terang yang menerangi seluruh area Kampoeng Tempoe Doeloe.
Menikmati makanan dengan ditemani musik keroncong menjadi pengalaman yang menyenangkan
berada di sini.
Buat Anda yang penasaran dan ingin mengunjungi Kampoeng
Tempoe Doeloe langsung saja menuju La Piazza di utara Jakarta untuk merasakan
langsung sensasi menikmati makanan khas nusantara yang dikemas dalam sebuah
Kampung bernuansa betawi.
Aneka jenis kesenian Betawi juga ikut di tampilkan yang menghibur para pengunjung |
Pengunjung yang memadati Kampoeng Tempoe Doeloe |
Komentar
Posting Komentar