BPOM Gandeng Kepolisian dan BNN Berantas Obat Ilegal
Minggu pagi
kemarin menjadi hari meyenangkan buat saya. Sehabis shubuh saya sudah beranjak
dari rumah untuk mengikuti kegiatan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan
Penyalahgunaan Obat. Dengan baju merah yang saya kenakan, di pagi yang cerah
itu saya menuju arena CFD di Bunderan HI untuk mengikuti aksi ini bersama
teman-teman dari Blogger Cihuy.
Kepala BPOM, Penny Kusumastuti bersama perwakilan elemen pemerintah dan masyarakat dalam Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di CFD hari Minggu kemarin |
Begitu
menginjakan kaki di arena CFD, saya sudah disambut pemandangan ratusan orang
yang mengenakan baju merah untuk mengikuti jalan sehat dalam rangka aksi
nasional ini. Sementara di sisi yang lain, saya disajikan pemandangan
obat-obatan illegal yang belakangan membuat Presiden Jokowi geram dengan
fenomena ini.
beberapa contoh obat-obat ilegal |
Iya, maraknya
peredaran pil PCC di Kendari memang sangat mengkhawatirkan beberapa bulan belakangan ini.
Berita-berita di media yang kita tonton hampir semuanya memberitakan bahaya
penggunaan obat-obat illegal yang sudah dilarang pemerintah ini. Hal ini membuat
Pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI)
Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat.
Kepala BPOM
RI Penny Kusumastuti Lukito dalam sambutannya, mengungkapkan keberadaan
obat-obatan illegal ini sudah sangat mengancam keberlangsungan hidup generasi
penerus bangsa dan sudah tidak bisa dianggap enteng lagi. Untuk itu BPOM RI
bergerak cepat untuk memusnakan obat-obatan ini. Selain itu, BPOM RI
bekerjasama dengan kepolisian dan instasi lainnya memberantas peredaran
obat-obatan illegal ini di pasaran. “Penyalahgunaan
obat merupakan tindakan kriminal dan harus diberantas” ujar Penny.
Ibu Penny saat memberikan sambutan dihadapan peserta aksi nasional di area CFD hari Minggu kemarin |
Setelah
memberikan sambutan, Penny pun mengajak semua element masyarakat dan pemerintah
untuk mendukung aksi nasional ini. Hadir dalam aksi nasional ini beberapa
perwakilan dari beberapa instansi seperti BNN, Polri, Kowani dan beberapa
elemen masyarakat lainnya.
Penny
berharap dengan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat
ini kita semua menjadi peduli dan sadar bahwa penyalahgunaan obat merupakan
suatu tindakan melanggar hukum dan harus diberantas. Penny meminta dukungan
dari semua elemen masyarakat untuk senantiasa bahu-membahu memberantas
peredaran obat-obatan illegal ini. “Kasus pil PCC di Kendari yang memakan
korban sangat memprihatinkan kita semua semoga tidak ada lagi obat illegal yang
beradar di tengah-tengah masyarakat.” Ungkap Penny dengan penuh semangat
dihadapan ratusan peserta yang memadati ruas jalan Imam Bonjol, lokasi
diselenggarakannya aksi nasional ini.
Aksi Nasional
Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat ini sendiri merupakan
lanjutan dari kegiatan serupa yang diadakan beberapa minggu sebelumnya dimana
Presiden Jokowi dan grup band Slank ikut hadir mencanangkan aksi nasional ini.
Semoga dengan adanya aksi ini bisa menekan angka pengguna obat2an ilegal. Aamiin
BalasHapusamin... :)
BalasHapus