Ketika Wisata Belanja jadi Menyenangkan Bersama Honestbee
Wisata
belanja, mungkin ini judul yang pas untuk cerita yang hari Minggu (26/2)
kemarin ingin saya ceritakan. Sambil jalan-jalan mengunjungi Museum Tekstil di Kawasan KS Tubun, saya juga merasakan
pengalaman belanja keperluan sehari-hari via aplikasi Honestbee. Nah bagaimana
serunya saya mencoba aplikasi honestbee, makanya ikutin terus tulisan saya di
artikel ini ya.
Teman-teman blogger sedang registrasi wisata kuliner di Museum Tekstil Jakarta |
Mungkin
banyak yang belum tahu apa sih Honestbee itu. Honestbee merupakan layanan
belanja kebutuhan sehari-hari yang nyaman dan sangat praktis. Buat saya yang sibuk dengan pekerjaan
sehari-hari dan menyita waktu seharian penuh, keberadaan Honestbee tentunya
sangat membantu. Dengan Honestbee, saya
tidak perlu datang ke swalayan karena Honestbee dapat membantu saya untuk
memberikan layanan belanja kebutuhan sehari-hari saya.
Honestbee hadir untuk memberikan kemudahan berbelanja online bagi para konsumennya |
Nah kemarin
di acara wisata belanja yang diadakan berkat kerjasama Honestbee, Kriya
Indonesia,dan Museum Tekstil Jakarta, saya berkesempatan mencoba langsung
aplikasi keren ini. Sebenernya satu hari sebelumnya saya udah download aplikasi
ini di smartphone saya. Saya lihat-lihat dalam aplikasi ini terdapat beberapa
pilihan tempat untuk kita belanja, salah satunya Transmart dan Carefour. “Wah
seru juga neh kayanya bisa belanja di Carefour tetapi lewat aplikasi” gumam saya sambil melihat barang-barang yang
biasa kita lihat di Carefour terpajang di Honestbee.
Ibu Ari didampingi Fina yang memandu para blogger berkeliling museum |
Balik lagi
ke laptop, eh balik lagi ke pengalaman belanja pertama kali bersama Honestbee.
Setelah mendapatkan kode voucher belanja dari Honestbee, saya mencoba untuk memilih
barang-barang apa saja yang akan saya beli di Honestbee. Sambil duduk santai di
pelataran Museum Tekstil Jakarta, saya pilih barang yang ingin saya beli. Susu
rendah gula dan gula tebu untuk ibu saya menjadi salah satu barang yang ingin
saya beli. Kemudian saya melanjutkan dengan mengklik lokasi saya berada. Karena
saya berada di Museum Tekstil, alamat Museum Tekstil menjadi pilihan lokasi
pengiriman belanjaan saya.
Namun
begitu, ketika semua opsi pilihan udah saya klik termasuk metode pembayaran dengan
menggunakan sistem Cash On Delivery, ternyata pesanan saya error atau tidak
dapat diproses. Saya pun bertanya dengan pegawai Honestbee yang ada di Museum
Tekstil. Menurutnya, order yang saya lakukan nyangkut di sistem dan akan segera
diperbaiki. Akhirnya saya menuliskan email yang saya gunakan dan akan
diberitahukan ketika sistemnya sudah diperbaiki.
Balik lagi ke acara wisata belanja, Saya pun
melanjutkan acara wisata belanja dengan mengikuti tur keliing Museum
Tekstil. Di sini ada satu yang menarik
perhatian saya, yakni pada sosok pemandu museum bernama Fina, seorang wanita
muda berkewarganegaraan Perancis yang ternyata sudah fasih berbahasa Indonesia
dan sangat tertarik dengan kain-kain tradisional dari Indonesia. Saya beserta
teman-teman blogger akhirnya mulai berkeliling museum dengan dipandu Fina yang
menjelaskan apa saja koleksi dari Museum Tekstil ini.
Fina sedang memandu blogger sambil mengenalkan aneka jenis kain tradisional Indonesia |
Berbagai
jenis kain tradisional tersimpan dan dirawat dengan baik di Museum Tekstil ini.
Mulai dari Kain panjang batik Seba dari Cirebon, kain panjang motif sedapur,
hingga alat-alat untuk membuat batik semuanya dipajang di beberapa ruang di
museum ini. Koleksi-koleksi kain tradisional yang ada di Museum ini semuanya
dalam kondisi yang terawat baik lengkap dengan keterangan dari mana kain ini
berasal. Saya yang memang baru pertama kali menginjakan kaki di museum ini jadi
bisa menambah wawasan mengenai khasanah kain-kain tradisional khas Indonesia
yang ternyata memiliki motif dan corak yang beragam.
Chef Jun sedang melakukan kebolehannya memasak ayam rica-rica |
Sehabis
berkeliling museum, kita pun diajak ke ruang belakang museum untuk melihat demo
masak dari salah seorang blogger yang memiliki passion di bidang masak-memasak.
Dalam acara ini Chef Jun yang memiliki nama lengkap Jun Joe Winanto ini membuat masakan khas Indonesia yaitu Ayam rica-rica
yang merupakan masakan khas Sulawesi Utara. Dengan penuh antusias seluruh
blogger melihat langsung bagaimana chef jun mendemonstrasikan keahliannya dalam
membuat ayam rica-rica. Semua bahan sudah dipersiapkan mulai dari cabai,
bawang, hingga potongan ayam yang siap dimasak.
Setelah
menunggu beberapa saat, akhirnya ayam rica-rica pun siap disajikan. Saya dan
seluruh blogger yang hadir dalam acara ini sudah tidak sabar ingin mencicipi masakan
dari Chef Jun. Ternyata ayam rica-rica bikinan Chef Jun enak juga, bumbunya
berasa dan pedasnya juga pas. Satu potong dada ayam rica-rica akhirnya ludes
saya makan he..he… Tidak hanya ayam
rica-rica saja yang dibuat oleh Chef Jun, sebagai hidangan penutup, Jun juga
membuat pudding sarikaya yang manis dan enak. Ketika saya mencicipi pudding
sarikaya, tekstur pudding ini terasa lembut dan lumer di mulut. Ehmmm.. Yummy
banget dah pudding sarikayanya si Jun ini he..he..
Chef Jun menunjukan hasil masakannya ayam rica-rica |
Nah sekarang
balik lagi ke pengalaman belanja saya bersama Honestbee tadi ya. Karena tadi
order saya “nyangkut” akhirnya saya mencoba aplikasi layanan belanja online di
rumah. Barang yang saya beli pun tidak berbeda dengan yang sudah saya pilih di
Museum Tekstil tadi yakni susu rendah gula sama gula jagung untuk ibu saya.
Selesai belanja saya pun melanjutkan tahap demi tahap yang sudah saya coba
tadi. Dan akhirnya, belanja saya pun selesai. Weits tapi ini saya belum bisa
seneng dulu karena ternyata saya lupa merubah kecamatan Kebon Kacang di Tanah
Abang lokasi Museum Tekstil berada dengan kecamatan tempat saya tinggal yakni
Kecamatan Cipayung. Alhasil kurir Honestbee tidak bisa mengantarkan belajaan saya
dari Carefour Duta Merlin ke alamat saya di kawasan Cipayung Jakarta Timur.
Menurut sang kurir, jarak maksimal lokasi belanja dengan alamat rumah kita
hanya 10 Km.
Wah saya
sudah pasrah deh kalau sampai belanjaan saya tidak diantarkan karena kelupaan
mengganti kecamatan. Tapi akhirnya, saya ditelepon oleh pegawai Honestbee yang
bernama Ita Dwi Astuti yang mengatakan belanjaan saya akan tetap diantarkan
dengan menggunakan jasa Gojek dan saya tidak usah membayar ongkos jasa
Gojeknya. Wah saya seneng banget dapat kabar ini, saya hanya membayar ongkos
dari dua order belanjaan saya sebesar
Rp. 26.165. Akhirnya saya transfer uang itu ke rekening Mba Ita dan Sekitar jam
7 malam belanjaan saya tiba dengan selamat diantar Gojek.
Hasil belanjaan saya di Honestbee yang memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggannya |
Begitu saya
buka hasil belanjaan, wah ternyata semuanya lengkap. Saya dan ibu saya senang
melihat belanjaan kami tiba dengan selamat di rumah. Terima kasih Honestbee, pelayanannya memang
benar-benar sempurna dan memuaskan. Demi kepuasan pelanggannya, mereka rela
mengeluarkan uang untuk jasa antar dengan Gojek dari Carefour Duta Merlin di
kawasan Harmoni sana hingga sampai ke rumah saya di Cipayung. Engga sia-sia
saya ikutan acara wisata belanja bersama Honestbee, Kriya Indonesia dan Museum
Tekstil karena dari acara ini saya mendapatkan pengalaman berbelanja online
yang menyenangkan bersama Honestbee. Terima kasih Honestbee.
Lhaa... Koq bisa lupa kecamatannya sendiri hehehe..untung honestbee nya baek
BalasHapusIya, lupa ngeganti kecamatannya mba kemaren :)
BalasHapusMirip2 kayak go mart begitu ya mas?
BalasHapusdeddyhuang.com
Yap bener mas :)
HapusSayang emak. Belanja pun pertama terpikir buatbemak yaa mas...
BalasHapusSalam kenal.
Iya mba, saya blogger sayang ibu :)
Hapus