Kunjungan Kemenpar dan Blogger ke Museum Kepresidenan Republik Indonesia
Hari terakhir
kegiatan Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwisata yang
diadakan Kementerian Pariwisata bersama blogger diisi dengan kunjungan menuju
Museum Kepresidenan Republik Indonesia di Kawasan Istana Bogor, Bogor, Jawa
Barat. Dalam kunjungan ini rombongan
Kemenpar dan blogger mendapatkan kesempatan untuk berkeliling ke museum yang
menyimpan dokumentasi para pemimpin Indonesia ini.
Selamat datang di Museum Kepresidenan Republik Indonesia |
Rombongan
Kemenpar dan blogger tiba di Museum Kepresidenan Republik Indonesia sekitar
pukul 14.00 WIB. Begitu tiba kami langsung disambut oleh pasukan pengamanan
museum dengan penuh keramahan. Oia, karena ini Museum Kepresidenan, jadi
protokolernya berasa seperti kita sedang masuk istana Presidden loh, tapi tidak
perlu khawatir, karena para pengamanan di museum ini dijamin ramah-ramah. Oia,
untuk masuk ke museum ini, kita tidak boleh membawa tas, tapi kamera dan
smartphone buat selfie di dalam museum masih bisa kok dibawa.
Rombongan Kemenpar dan Blogger saat tiba di halaman Museum Kepresidenan |
Begitu langkah
kaki memasuki halaman depan museum, kami disambut dengan batu prasasti yang
bertuliskan “Setiap Presiden Ingin Berbuat yang Terbaik Bagi Bangsa dan
Negaranya” dibawah tulisan ini ada tandatangan dari Presiden Republik Indonesia
ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Langkah kaki kami pun berlanjut memasuki halaman
dalam museum. Di sini kami disambut dengan lambang negara Burung Garuda yang
berukuran besar dengan didampingi tulisan naskah Proklamasi di bagian kiri
Burung Garuda dan Pancasila di bagian kanan.
Lambang negara Garuda Indonesia menyambut kami saat menginjakan kaki di ruang depan Museum Kepresidenan Republik Indonesia |
Kami pun
melanjutkan langkah kaki mengelilingi Museum Kepresidenan Republik Indonesia. Setelah
melewati halaman depan, kami pun tiba dihalaman teras museum. Di sini kami
disambut 6 patung berukuran besar sosok Presiden Republik Indonesia mulai dari Soekarno
hingga Susilo Bambang Yudhoyono. Saya begitu terkesan begitu melihat sosok
patung para pemimpin negara ini dan tidak mau melewatkan momen ini untuk
berfoto di depan patung Presiden idola saya, Pak Karno.
Narsis didepan patung 6 Presiden Republik Indonesia |
Foto bareng sosok Presiden idola |
Puas
mengabadikan momen di depan patung para pemimpin bangsa, kami pun beranjak
memasuki ruangan yang menyimpan benda-benda sang presiden beserta dokumen
sejarah dari perjalanan hidup sang Presiden memimpin bangsa Indonesia.
Sayangnya, begitu memasuki ruangan ini, kami semua tidak boleh mengambil foto
dan hanya diperkenankan melihat-lihat benda-benda dan dokumen sejarah cerita
sang Presiden selama memimpin Indonesia.
Satu-persatu
para Presiden Republik Indonesia memiliki ruang yang begitu kita masuk, ruangan
ini seperti bercerita mengenai masa kejayaan sang Presiden. Ruang pertama yang
kita masuki adalah ruangan Presiden Soekarno. Dalam ruangan ini kita seperti
mengingat sejarah betapa Presiden Soekarno adalah pemimpin terbesar yang pernah
dilahirkan bangsa ini. Foto-foto dan video mengenai Presiden pertama Indonesia
ini bisa kita lihat di ruangan ini. Tidak hanya itu, replika pakaian yang
pernah dikenakan Presiden Soekarno juga bisa kita lihat di salah satu sudut
ruangan ini.
Keren kan... ini disalah satu sudut ruang museum loh |
Selain
Presiden Soekarno, sejarah perjalanan Presiden Soeharto hingga Susilo Bambang
Yudhoyono juga bisa kita lihat di sini. Kalau Anda bertanya-tanya, apakah ada
ruangan Presiden Jokowi di sini, jawabannya belum ada, karena saat ini Presiden
Jokowi masih memimpin bangsa ini dan cerita perjuangan mantan Gubernur DKI
Jakarta ini belum dipasang di museum ini. Mungkin nanti setelah Presiden Jokowi
sudah tidak menjabat sebagai presiden,
cerita humanis presiden yang terkenal dengan Blusukannya ini bisa kita lihat di
Museum Kepresidenan Republik Indonesia.
Menuju ruang Perpustakaan Kepresidenan... |
Ruang baca Presiden yang pernah dijadikan SBY membaca buku-buku di perpustakaan |
Tidak hanya buku-buku
tentang Presiden Soekarno, buku-buku tentang Presiden Soeharto, Gusdur, hingga
Susilo Bambang Yudhoyono juga bisa kit abaca di ruang perpustakaan ini. Ada
satu yang menarik dari ruang perpustakaan ini, di sini juga terdapat ruang baca
yang biasa digunakan oleh para Presiden untuk membaca buku. Salah satu Presiden
yang sering membaca buku di ruangan ini adalah Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, yang menurut petugas perpustakaan, beberapa kali Presiden Indonesia
ke-6 itu terlihat membaca buku di ruang
baca ini.
Manakah Presiden idola Anda... |
Oia, Selama
berada di museum yang dibuka sejak tahun 2014 ini, kami didampingi oleh seorang
pemandu yang memberikan penjelasan mengenai benda-benda apa saja yang berada didalam
museum. Pemandu wisata ini sangat membantu kami untuk mendapatkan informasi
penting dari museum ini. Kami pun dengan seksama mendengarkan
penjelasan-penjelasan dari pemandu wisata tersebut.
Merdeka !!!! |
Tidak terasa
kunjungan kami di museum ini sudah hampir satu jam lebih. Mengingat kami harus
menempuh perjalanan pulang menuju rumah masing-masing, kunjungan kami ke museum
pun harus segera diakhiri. Sebelum pulang, kami semua berfoto di depan patung
para Presiden RI dan dengan penuh rasa bangga kami berpose didepan para
pemimpin negeri ini sambil mengenang kalau mereka telah banyak berjasa buat
bangsa ini karena pernah berjuang untuk negara yang kita cintai ini. Merdeka !!!
Salam…,
21 Maret
2016
Masuknya kudu pakai batik?!? kok berbatik semua yang hadir?!?
BalasHapusiya Mi, ini museum letaknya masih di dalam istana negara soalnya :)
BalasHapus